Langsung ke konten utama

NEGARA ITU APA BUKAN SIAPA (Namun, pada terapannya negara itu siapa). Dengan itu ketiga penguasa (Trias Politika) mengkalim negara adalah mereka.

UUD 1945
BAB XIV
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pasal 32
Dalam pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau penilikian anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan kemakmura orang-seorang. Sebab itu perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah koperasi.
Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi, kemakmuran bagi semua orang. Sebab itu cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hidup orang harus dikuasai oleh negara. Kalau tidak, tampuk produksi jatuh ketangan orang-seorang yang berkuasa dan rakyat yang banyak ditindasinya.
Hanya perusahaan yang tidak mengusai hajat hidup orang banyak boleh ada ditangan orang-seorang.
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah poko-pokok kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Realitas yang terjadi, radiusnya melenceng jauh dari tekstual UUD 45.
Contohnya perusahaan Asing (Kapitalisme) yang mengeksploitasi sampai habis Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia, yang tentu hasil perselingkuhannya dengan pemerintah kita. Seperti yang di telusuri;
oleh :Merdeka.com

Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menjadi lahan yang menggiurkan untuk asing. Tak hanya di rempah-rempah, seperti yang diincar oleh Belanda saat menjajah Hindia, minyak dan gas kini menjadi incaran.

Sebelum tahun 2004, Indonesia merupakan negara yang kaya minyak sehingga masuk dalam Organisasi Negara Eksportir Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC).

Setiap harinya, perusahaan-perusahaan minyak di Indonesia berhasil memproduksi lebih dari 1 juta barel. Saat itu, pertumbuhan kendaraan di Indonesia belum sepesat sekarang. Jadi, masih terdapat alokasi minyak yang diekspor ke berbagai negara.

Seiring dengan tuanya sumur minyak di Indonesia, produksi energi fosil itu juga menurun. Sejak itu, produksi minyak menurun dan Indonesia dikeluarkan dari OPEC karena telah menjadi negara dengan impor minyak lebih besar daripada ekspor. Menurut data British Petroleum, cadangan minyak Indonesia hanya tinggal 4 miliar barel saja atau cukup untuk 11 tahun lagi.

Sejak itu, perusahaan minyak dan pemerintah mengembangkan produksi gas. Indonesia memiliki cadangan gas yang luar biasa yaitu 335 triliun kaki kubik atau setara dengan 59,6 miliar barel minyak.

Banyak perusahaan besar asing yang turut mengeluarkan sumber daya alam tak terbarukan itu. Apa saja perusahaannya? Berikut hasil penelusuran merdeka.com.

1. Chevron

Perusahaan asal Amerika Serikat ini memproduksi minyak paling banyak di Indonesia melalui anak usahanya yaitu Chevron Pacific Indonesia. Mempunyai lapangan dengan kualitas minyak paling tinggi di Indonesia, Chevron memproduksi 35 persen dari total produksi Indonesia.

Perusahaan yang dulunya bernama Caltex ini telah mengoperasikan lapangan Duri di Riau sejak tahun 1952. Dua blok yang dimiliki oleh Chevron di Sumatera, Rokan dan Siak, telah menjadi blok dengan produksi minyak terbesar di Indonesia.

Selain di Sumatera, Chevron juga memiliki blok migas di perairan Kutai, Kalimantan Timur yang merupakan operasi migas lepas pantai. Selain itu, perusahaan ini juga mengelola blok di Papua yaitu West Papua I dan III yang merupaka proyek lepas pantai.

2. Total

Perusahaan migas asal Prancis ini menguasai operasi blok Mahakam di Kalimantan Timur dengan anak usahanya yaitu Total E&P Indonesie.

Dengan produksi rata-rata 2.200 juta kaki kubik per hari, Total menjadi pemasok 80 persen gas di kilang gas alam cair di Bontang, Kalimantan Timur. Gas alam cair atau LNG di kilang tersebut diekspor di beberapa negara pelanggan Indonesia diantaranya adalah Jepang dan Korea Selatan.

Kontrak pengelolaan migas di blok tersebut akan habis pada tahun 2017 nanti. Hingga saat ini, Pertamina sangat ingin mengoperasikan blok tersebut setelah Total. Tak heran jika mengingat potensi gas yang ada di blok tersebut mencapai 12,5 triliun kaki kubik.

3. ConocoPhillips

Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah beroperasi di Indonesia lebih dari 40 tahun. ConocoPhillips Indonesia merupakan produsen migas terbesar ketiga di Indonesia.

Conoco telah mempunyai enam blok migas di Indonesia yaitu tiga lepas pantai yaitu di Natuna Sea Block B, Kuma dan Laut Arafuru. Sementara blok yang berada di darat atau onshore adalah blok Corridor, Jambi dan Papua.

Produksi gas perusahaan tersebut mencapai 450 juta kaki kubik per hari. Sebagian dari produksi gas tersebut diekspor ke Singapura sementara sisanya digunakan untuk pasokan gas Perusahaan Gas Negara (PGN).

4. British Petroleum

Perusahaan asal Inggris ini menguasai 37,16 persen saham di proyek Tangguh yang merupakan lapangan gas sekaligus kilang LNG.

Proyek tersebut melibatkan enam lapangan gas yang telah tereksploitasi dengan cadangan gas sebesar 14,4 triliun kaki kubik. Saat ini Tangguh baru membangun kilang LNG untuk train 3 dan 4.

Dalam setahun, kilang LNG tersebut menghasilkan 7,6 juta ton LNG. Saat ini gas hasil Tangguh tersebut dikirim ke Amerika Serikat dan China.

Namun, seiring dengan penambahan proyek train 3 dan 4, Tangguh berjanji akan mengalokasikan gas untuk kebutuhan dalam negeri terutama PLN.

5. ExxonMobil

Perusahaan raksasa asal Amerika Serikat ini mengambil warisan blok milik Royal Dutch Shell di Cepu, Jawa Tengah. Pada Februari 2001, anak usaha ExxonMobil, Mobil Cepu Ltd bersama dengan Pertamina menemukan sumber minyak mentah sebesar 1,4 miliar barel dan gas mencapai 8,14 miliar kaki kubik di lapangan Banyu Urip ini.

Exxon menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) migas dengan pemerintah Indonesia pada tahun 2005.

Lapangan tersebut diprediksi dapat menggantikan produksi minyak di blok Siak yang semakin lama semakin menurun akibat sumur yang sudah tua. Nantinya, saat produksi puncak, lapangan ini diperkirakan dapat memproduksi 165.000 barel minyak per hari. Saat ini Exxon baru bisa memproduksi minyak sekitar 20.000 barel per hari.

Sebelumnya Exxon telah memulai bisnis di sektor gas di daerah Nangroe Aceh Darusalam bekerjasama dengan Pertamina. Selain memproduksi gas, Exxon juga berperan dalam produksi LNG di kilang gas pertama Indonesia di Arun di pantai timur Sumatera.

Perusahaan-perusahaan asing diatas adalah sebagian kecil dari banyaknya perusahaan asing yang beroperasi di bumi kita ini.
Realitas yang menyayat hati, menindas dan membunuh perlahan Pribumi yang harusnya dimakmurkan seperti yang dikutip dari amanah konstitusi diatas.

Bagi yang sadar
Selamat berjuang !!!
-Adhar Malaka-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RIMPU MBOJO TAMPIL DI SEMARANG Semarang---Minggu, 20 November 2016 Sekarang giliran RIMPU (Busana adat Mbojo/Bima yang dikenakan putri-putrinya) eksis dan harus terus tampil di Semarang oleh Pelajar atau Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Kota Semarang. Perihal ini adalah agar tetap mempertahankan Budaya asli Dou Mbojo. Dou artinya Orang, Mbojo adalah nama suku orang Bima yang berarti (Orang Bima). Dalam kesempatan ini teman-teman mahasiswa dari KAB maupun Kota Bima ikut berpartisipasi dlm agenda Kirab Budaya dengan tema "PANCASILA RUMAH KITA". Diselenggarakan Pemerintah Kota Semarang. RIMPU dalam perspektif KAB/KOTA [Kab.Bima] Rimpu merupakan sebuah budaya dalam dimensi busana pada masyarakat Bima (Dou Mbojo). Budaya "rimpu" telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima ada. Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam). [KOTA BIMA] Rimpu a
Resume "Khittah Perjuangan" HMI MPO Oleh: Kader HMI MPO PENDAHULUAN Khittah Perjuangan HMI merupakan dokumen yang menggambarkan konsepsi ideologi sebagai upaya kader memberi penjelasan tentang cara pandang HMI mengenai semesta eksistensi yang wajib diakui, kebenaran yang wajib diperjuangkan, jalan hidup yang wajib dijunjung tinggi, cita-cita yang perlu diraih, dan nilai-nilai yang mengikat atau menjiwai kehidupannya secara individual dan sosial. Muatan Khittah Perjuangan merupakan penjabaran konsepsi filosopis; azas, tujuan, usaha, dan independensi. BAB I AZAS 1.  Keyakinan Muslim Keyakinan merupakan dasar dari setiap gerak dan aktivitas hidup manusia. Tiap-tiap sistem keyakinan memiliki konsepsi tersendiri dalam mengantarkan pengikutnya pada pemahaman dan kepercayaan terhadap Tuhan.  Pertama , sistem keyakinan empiris atau ilmiah yang obyeknya didasarkan pada sesuatu yang nyata. Kelemahannya, sistem keyakinan ini tidak dapat menjelaskan sisi di luar indrawi.

SPIRIT ISLAM, NASIONALISME DAN MODERNITAS

SPIRIT ISLAM, NASIONALISME DAN MODERNITAS Oleh: Adhar Pada abad ke-20 Masehi, negara-negara yang di bawah kekuasaan imperialisme Barat (Eropa) mengalami gerakan nasionalisme yang tujuannya untuk menghapus pengaruh kekaisaran Eropa dan mendirikan negara sendiri secara otonom atau mendirikan negara merdeka berdaulat. Akhirnya umat Islam pun bangkit, dengan spirit, semangat persatuan dan cita-cita kemerdekaan untuk melepaskan diri dari penjajahan kolonial Eropa yang diilhami oleh semangat nasionalisme Islam. Muncullah gerakan-gerakan pembaharuan yang dipelopori oleh para mujaddid (tokoh-tokoh pembaharu) di berbagai negara Islam. Indonesia sendiri adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan yang menerapkan nilai-nilai kesatuan melalui Islam Modrernitas sebagai strategi menjunjung tinggi jiwa nasionalisme dan ditandai dengan penerapan sistem demokrasi  terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (USA) dan India. Indonesia memiliki keberagaman etnis, kelompok, da