Barat selalu menampilkan dirinya sebagai sebuah peradaban superior, sedangkan timur dianggap sebagai inferior. Peradaban barat selalu memposisikan dirinya ordinat, dan Timur tidak lebih sebagai sub-ordinat. Akibatnya, peradaban timur, terutama negara-negara yang pernah mengalami kolonialisasi Barat, cenderung mempunyai beban psikologi berupa post-ideologi syndrome untuk selalu curiga terhadap segala hal yang berbau Barat, teruatama hasil-hasil pemikirannya. Dalam perspektif sejarah, muncul kecurigaan Timur atas peradaban Barat memang cukup beralasan. Kecurigaan pertama, tampilnya bangsa-bangsa di Barat sebagai negara kolonial ( penjajah ) atas negara-negara di Timur, termasuk Indonesia. Kecurigaan kedua, kolonialisasi tersebut juga memunculkan problem epistemologi dengan munculnya spiritualitas baru yang cenderung berbeda dengan basis peradaban di Timur, yaitu, berupa domininasi kesadaran kognitif oleh Barat melalui berbagai penciptaan citra Timur secara negatif. Baiklah pembaca yan